TANGERANG –
Ahli terapi fisik dan pendiri Hudson Premier Physical Therapy & Sports mengatakan bahwa duduk dengan kedua kaki menyentuh tanah dan lutut berdekatan adalah yang terbaik untuk tubuh.
Jika sulit menghentikan kebiasaan menyilangkan kaki, setidaknya membatasi waktu menyilangkan kaki tidak lebih dari 15 menit setiap kalinya.
Pasalnya duduk dengan cara seperti ini sebenarnya dapat menyebabkan banyak masalah jangka panjang.
Berikut risiko terlalu sering duduk menyilangkan kaki:
1. Nyeri kronis
Meskipun selalu duduk tegak, kita tetap bisa mengalami masalah postur jika kaki terus-menerus disilangkan. Posisi yang tidak seimbang dapat membebani otot dan ligamen di tulang belakang, menyebabkan ketidaknyamanan atau nyeri kronis seiring berjalannya waktu. Hal ini dapat menyebabkan kita mengalami nyeri punggung, leher, dan bahu.
2. Masalah pinggul
Kita juga mungkin mengalami nyeri pinggul jika terus-menerus duduk dengan kaki disilangkan terutama jika kita menyilangkannya di lutut. Posisi ini bisa memberikan tekanan pada sendi pinggul. Jika dilakukan secara berlebihan, hal ini dapat menyebabkan kondisi ortopedi tertentu, seperti nyeri pinggul atau displasia pinggul.
3. Hipertensi
Menyilangkan kaki dapat menyebabkan tekanan darah meningkat sementara. Saat kita menyilangkan kaki, darah harus melewati saluran yang lebih kecil dan pembuluh darah bisa terkompresi, sehingga darah lebih sulit kembali ke jantung.
4. Penggumpalan darah
Aliran darah yang menyempit atau terganggu dapat menyebabkan lebih banyak masalah daripada sekadar hipertensi. Kontraksi otot membantu menggerakkan darah melalui sirkulasi vena. Duduk diam, terutama dalam posisi yang menekuk, dapat memperlambat aliran darah dan meningkatkan risiko penggumpalan darah. Jangan terlalu duduk menyilangkan terlalu lama yaa Teman Tangerang!
Sumber: CNN INDONESIA