TANGERANG – Apa saja perayaan Hari Perempuan Internasional di berbagai negara?
Setiap tanggal 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day (IWD).
Peringatan global ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memperjuangkan hak-hak perempuan.
Berdasarkan catatan situs resmi IWD, sejarah peringatan ini bermula karena terjadinya penindasan terhadap kaum Hawa.
Kampanye Hari Perempuan Internasional ini dilakukan untuk mendorong pembahasan bahwa kesetaraan tidak akan adil dan tidak akan cukup bagi semua orang.
Maksudnya, setiap orang pasti memiliki posisi berbeda.
Hal ini membuat diskriminasi dan stereotip gender harus ditentang sementara kesetaraan dan inklusivitas terus diperjuangkan.
Sebagai salah satu perayaan internasional, Hari Perempuan Internasional dirayakan di berbagai negara dengan tradisi masing-masing.
Berikut berbagai tradisi merayakan Hari Perempuan Internasional dari berbagai negara:
1. Amerika Serikat
Amerika merayakan Hari Perempuan Internasional sejak Februari 1980.
Di AS, sepanjang Maret akan menjadi bulan yang identik dengan wanita.
Perayaan ini diawali dari presiden AS yang membacakan Proklamasi Presiden yang berisi pengakuan atas prestasi perempuan di negara tersebut.
2. Italia
Warga Italia menyebut perayaan ini dengan La Festa della Donna.
Di hari tersebut, Italia akan dipenuhi bunga mimosa berwarna kuning.
Bunga mimosa kuning merupakan simbol kekuatan dan kepekaan perempuan.
Setiap sudut jalan Italia akan memasang karangan bunga mimosa kuning.
Orang-orang juga berbondong membeli dan memberikan bunga tersebut kepada para wanita.
3. China
Hari Perempuan Internasional di China telah resmi menjadi hari libur nasional sejak 1949.
Untuk karyawan perempuan yang tidak bisa libur, perusahaan bahkan akan sengaja memberikan libur setengah hari.
Hari ini juga dipandang sebagai momen khusus untuk menunjukkan kasih sayang kepada wanita yang disukai.
Salah satunya dengan memberikan hadiah.
Itu sebabnya ada banyak diskon khusus di China selama perayaan Hari Perempuan Internasional.
4. Argentina
Hari penting bagi perempuan itu dirayakan dengan memberikan bunga dan hadiah bagi wanita Argentina.
Namun, aksi protes tetap tidak terelakkan sepanjang perayaan tersebut.
Para perempuan Argentina meminta kesetaraan gender dan hak-hak reproduksi bagi kaum wanita.
5. Spanyol
Hari Perempuan Internasional sering digunakan sebagai momen protes oleh perempuan Spanyol.
Mereka akan melakukan aksi mogok kerja sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap nasib kaum perempuan di sana.
Pada 2018, lebih dari lima juta pekerja perempuan bahkan mogok kerja selama 24 jam untuk memprotes kesenjangan upah perempuan, kekerasan dalam rumah tangga, dan diskriminasi seksual di tempat kerja.
Sumber: Kompas.com
Sumber foto: Canva