TANGERANG – Bagaimana cara merawat motor pada musim hujan?
Musim hujan sering kali menjadi kendala bagi kita yang ingin berpergian menggunakan sepeda motor.
Curah hujan yang tinggi dapat membuat genangan atau banjir pada sejumlah tempat.
Perawatan ekstra pada saat musim hujan merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan.
Air hujan memiliki kandungan zat asam tinggi sehingga mudah merusak beberapa bagian komponen yang ada dimotor.
Berikut cara melakukan perawatan ekstra pada kendaraan sepeda motor:
1. Mencuci motor secara rutin
Mencuci motor secara rutin menjadi hal yang wajib dilakukan.
Hal tersebut dilakukan dengan tujuan membersihkan komponen motor dari kotoran air hujan serta sisa-sisa air hujan yang memiliki kandungan zat asam.
2. Mengecek kondisi rantai
Hal ini wajib dilakukan bagi pengguna motor manual atau kopling.
Air hujan yang memiliki kadar asam tinggi mudah memicu karat pada besi di motor kesayanganmu, salah satunya adalah bagian rantai.
3. Memeriksa Permukaan dan Tekanan Angin pada Ban
Kondisi jalanan yang basah menjadi licin sehingga rentan terjadi kecelakaan.
Oleh karena itu, kamu perlu melakukan pengecekan apakah grip pada ban masih dalam kondisi baik atau tidak.
Tak hanya itu, kita perlu melakukan pengecekkan tekanan angin pada ban.
Tekanan angin yang kurang akan menyebabkan motor terasa goyang atau tidak stabil.
4. Merawat bagian busi
Busi motor dapat dikatakan sebagai jantung motor, karena proses pengapian pertama kali terjadi pada busi.
Sering terjadi motor mogok ketika busi terkena air atau busi dalam keadaan basah.
Caranya mudah, yaitu dengan mencabut kop atau karet penutup busi.
Gunakan kain lap untuk mengelap busi sekaligus kabelnya sampai kering.
5. Periksa bagian pengereman
Pada saat musim hujan, beberapa orang pasti bingung ketika mendengar bunyi decitan dari motor ketika melakukan pengereman.
Sebenarnya hal ini terjadi karena kampas rem dalam keadaan basah atau adanya partikel debu yang terbawa kedalam kampas rem.
Hal yang perlu dilakukan adalah dengan membersihkan bagian pengereman secara rutin, biasanya dapat dilakukan dengan menyiram bagian sela-sela pengereman dengan air bersih.
Setelah rem selesai disemprot, pijaklah pedal rem beberapa kali agar kampas kering sehingga pengereman bisa kembali normal.
Penulis: Hansen Nathan Wijaya
Sumber: Wahana Honda
Sumber Foto: Canva