Tangerang – Indonesia punya banyak sekali grup penyanyi muda berbakat yang justru tidak mendapat kesempatan lebih untuk dikenal. Berkurangnya atensi dan promosi menjadi dua dari beberapa alasan kenapa boyband/girlband I-POP sempat redup. Banyak pula masyarakat yang berpendapat bahwa masa kejayaannya sudah digantikan oleh penyanyi solo maupun grup band.
Eits, kalian tau gak I-POP itu apa? Musik pop sendiri adalah genre musik populer tahun 1950-an yang berasal dari AS dan Inggris. Sementara I-POP atau Indonesian Pop merupakan jenis aliran musik populer dari Indonesia. SMASH adalah grup musik I-POP tahun 2010-an yang menjadi titik awal maraknya boyband dan girlband di Indonesia. SMASH berhasil meraih kepopuleran dan kesuksesan dengan mendapatkan penghargaan atau menjadi peserta nominasi awards.
Sadar atau tidak, saat ini I-POP kembali naik ke permukaan dengan warna dan grup baru. Kebangkitan grup pop musik Indonesia juga dipengaruhi oleh gelombang musik Korea pop yang mendunia. Lewat pengaruh kuat tersebut, animo boyband dan girlband tanah air pun kian meningkat. Beberapa grup boyband dan girlband yang menarik atensi masyarakat Indonesia saat ini adalah UN1TY, StarBe, NEVEL, Glass, Dope, Calixto, LVIA dan masih banyak lagi.
UN1TY dan StarBe menjadi grup boyband dan girlband yang debut di tahun yang sama lho! UN1TY adalah boyband naungan Famous All Stars yang dibentuk melalui audisi 1D Music Project, debut tahun 2019 dengan member awal 8 orang namun kini tersisa 6 orang saja. Grup UN1TY merepresentasikan persatuan bangsa dan memiliki penggemar bernama YOUN1T.Sementara itu, StarBe adalah girlband asal Bandung dengan 4 orang member cantik yang berkeinginan menjadi bintang dan memiliki fandom bernama SkyBe. Lagunya yang berjudul ‘Bye Bye Drama’ dan ‘Time to Fly’ diketahui mendapat jutaan penonton di kanal YouTube.