TANGERANG – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengonfirmasi penyakit pneunomia dari bakteri mycroplasma terdeteksi di Jakarta. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi.
“Iya, sudah ada laporan lisan, sekarang sedang dalam konfirmasi ke faskes,” ujar Imran, mengutip dari RRI.co.id.
Mycoplasma Pneumonia merupakan bakteri yang menyerang pernapasan sehingga menyebabkan radang paru-paru. Bakteri ini telah menyebabkan kelonjakan cukup tinggi yang menyerang anak-anak di berbagai negara termasuk China dan Belanda.
Dikutip dari cnnindonesia.com gejala yang dikeluhkan oleh pasien dominan mengalami sesak napas. Pasien yang terangkit bakteri ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit pasca hasil PCR positif Selain sesak napas, gejala lain yang ditimbulkan oleh bakteri ini berupa flu, batuk, dan demam.
Bakteri ini biasanya meninmbulkan gejala 1-4 minggu setelah menginfeksi tubuh seseorang. Penyebaran atau penularan bakteri ini melalui droplets di udara. Oleh karena itu, penyakit ini sangat dengan mudah tersebar ditempat umum terutama tempat yang cenderung ramai. Maka, pemerintah mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan masker bagi yang merasa tubuhnya sedang sakit atau kurang fit.
Terlebih peralihan musim yang terjadi saat ini menyebabkan imunitas tubuh menurun sehingga dapat dengan mudah bakteri ini menjangkit setiap tubuh yang kurang fit. Selain itu, untuk mencegah terjangkitnya penyakit ini dapat dilakukan dengan menjaga lingkungan tetap bersih dan hidup sehat agar tetap terjaganya imunitas serta mengurangi resiko penyebaran bakteri tersebut.
Penulis: Ikhwan Rhendy Saputro
Sumber: RRI.co.id, CNNindonesia.com