TANGERANG – Post holiday blues adalah perasaan tidak menyenangkan yang muncul setelah masa liburan berakhir. Kondisi ini akan menyebabkan munculnya perasaan tidak semangat sehingga dapat mengganggu fokus untuk melakukan kegiatan seperti biasanya. Post Holiday Blues memiliki gejala yang sama dengan gangguan kecemasan lain, seperti insomnia, mudah lelah, sulit konsentrasi, hingga kecemasan.
Penyebab adanya post holiday blues adalah ketika seseorang menjadikan liburan sebagai media untuk menghindar dari tanggung jawab yang harus dihadapi. Selain itu, penyebab lainnya adalah ketika seseorang mengalami peristiwa tidak menyenangkan selama berlibur seperti melebihi budger berlibur, kehilangan barang atau sesuatu, dan perubahan suasana serta pola keseharian.
Cara mengatasi post holiday blues:
- Menetapkan anggaran
Menetapkan anggaran harian maksimal untuk mencegah pengeluaran yang semakin boros. Hal ini dapat dilakukan agar dapat bertahan hidup setidaknya sampai gajian selanjutnya dan bisa menabung untuk mempersiapkan kebutuhan yang muncul tiba-tiba
- Tetapkan rutinitas setiap hari
Menetapkan rutinitas merupakan kegiatan yang berguna agar kegiatan dapat terjadwal dan terorganisasi dengan baik. Hal ini akan memiliki dampak baik terhadap pikiran sehingga tidak bingung untuk mengerjakan hal yang perlu dilakukan
- Berbicara secara verbal dengan teman
Berbicara secara langsung atau melalui telepon. Tidak hanya mengeluh tentang kondisi diri sendiri tetapi juga menanyakan pengalaman berlibur dari teman sehingga dengan mendengar cerita dapat membantu mengalihkan pikiran dari kenangan liburan yang tidak menyenangkan
Penulis: Farah Thalia
Sumber: Kompas.com, glints.com