TANGERANG – Benarkah berenang dan menangis bisa membatalkan puasa?
Sampai saat ini seringkali banyak mitos seputar puasa yang tersebar di masyarakat.
Bahkan masyarakat seringkali mempercayai mitos tersebut.
Namun dari banyaknya mitos yang tersebar di masyarakat, sering kali mitos tersebut justru berdampak buruk bagi kesehatan bahkan membuat manfaat berpuasa menjadi tidak maksimal.
Oleh karena itu, sebaiknya Teman Tangerang lebih mengenali dan menyimak kebenaran terkait mitos tersebut agar dapat menjalankan ibadah puasa secara maksimal.
Berikut mitos dan fakta terkait hal-hal yang berkaitan dengan bulan ramadan:
1. Berenang saat puasa bikin batal
Pada dasarnya, berenang tidak membatalkan puasa.
Hal yang membatalkan puasa adalah apabila ada air yang tertelan ketika berenang secara tidak disengaja maupun disengaja.
Jadi fakta sebenarnya adalah berenang tidak membatalkan puasa dengan syarat wajib berhati-hati agar air tidak tertelan.
2. Menangis membatalkan puasa
Faktanya, menangis tidak membatalkan puasa karena pada dasarnya hal yang membatalkan puasa adalah makan, minum dan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh.
Jadi pada dasarnya, menangis tidak membatalkan puasa.
Namun, menangis bisa membatalkan puasa apabila air mata tertelan.
3. Ibu hamil tidak boleh berpuasa
Tidak ada larangan mengenai ibu hamil untuk tidak berpuasa.
Bumil boleh saja berpuasa, tetapi bumil wajib memperhatikan nilai gizi dan nutrisi yang dikonsumsi selama sahur dan berbuka.
Jika bumil berpuasa namun mengalami gejala muntah, diare, dan pusing, sebaiknya ia membatalkan puasanya.
Selain itu, jika Teman Tangerang ingin lebih yakin untuk berpuasa saat hamil, sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan dokter kandungan.
Penulis : Mochammad Rizky Putra Pratama
Sumber: id.theasianparent.com
Sumber Foto: Unsplash.com