Berpotensi Merusak Lingkungan, Raffi Ahmad Putuskan Mundur Dari Proyek Beach Club di Gunung Kidul

TANGERANG – Rencana Raffi Ahmad untuk membangun resort, villa, dan beach club di Gunungkidul, Yogyakarta mendapat kecaman dari masyarakat hingga pemerhati lingkungan.

Menanggapi hal ini, Raffi Ahmad memilih untuk mundur dari proyek tersebut. Keputusan ini ia sampaikan secara langsung melalui rekaman video di akun Instagram pribadinya @raffinagita1717, pada Selasa (11/6).

Proyek yang diumumkan sejak Desember 2023 rencananya akan dibangun di tebing pinggir Pantai Krakal, Gunung Kidul. Kabarnya, proyek berisi 300 villa dan beberapa restoran ini akan menjadi yang terbesar di Indonesia.

Dengan menempati lahan seluas 10 hektar, sayangnya proyek ini dinilai masyarakat akan berdampak buruk bagi lingkungan sekitarnya.

Dilansir dari detik.com, wacana pembangunan ini awalnya mendapat kritik dari Wahana Lingkungan hidup Indonesia (Walhi). Mereka menilai, proyek iniĀ  berada di atas lahan konservasi dan menyalahi peraturan.

Melanjutkan kritik tersebut, muncul petisi “Tolak Pembangunan Resort Raffi Ahmad di Gunungkidul!” yang dibuat oleh Muhammad Raafi pada 21 Maret 2024. Hingga saat ini, petisi sudah ditandatangani oleh lebih dari 44 ribu orang.

Dalam petisi tersebut, disebutkan bahwa wilayah yang digunakan untuk pembangunan masuk dalam Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunung Sewu. Selain dapat merusak karst, proyek ini juga dinilai dapat menyebabkan kekeringan dan krisis air bersih.

Selain itu, WALHI juga menambahkan bahwa kawasan ini diketahui sebagai zona rawan banjir dan longsor.

Sementara itu, mengutip suara.com, Gunung Sewu telah ditetapkan sebagai Global Geopark oleh UNESCO pada 2015. Wilayah ini terdiri dari perbukitan batu kapur, gua-gua, sungai bawah tanah, pantai, lembah purba, dan potensi sumber daya. Jika pembangunan diteruskan, kelestarian wilayah tersebut akan terancam.

Penulis : Auriel Cahya Salsa Sabila

Sumber Berita : Suara.com, change.org, detik.com.

Sumber Foto : instagram.com/raffinagita1717

June 12, 2024

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *