Hari Anak Nasional Ke-40, KEMENPPPA Usung Tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”

TANGERANG – Tahukah kamu kalau setiap tanggal 23 Juli Indonesia merayakan Hari Anak Nasional. Tanggal ini dipilih karena bertepatan dengan disahkannya Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak.

Perayaan Hari Anak Nasional (HAN) dilakukan sebagai upaya mengampanyekan pemenuhan hak anak atas hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Dalam peringatan HAN ke-40, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Tema ini bertujuan menekankan betapa pentingnya perlindungan dan realisasi hak-hak anak bagi pembangunan bangsa Indonesia di masa depan.

Kegiatan memperingati Hari Anak Nasional memuat nilai-nilai inti yang berlaku bagi anak Indonesia, yaitu berakhlak mulia, ceria dan peduli, berani dan cerdas. 

Selain itu, dalam tema utama terdapat beberapa sub tema yang telah ditambahkan. Berikut adalah sub-tema Hari Anak Nasional 2024.

  1. Anak cerdas, berinternet sehat

Berupaya agar anak Indonesia mampu membedakan hal yang baik dan buruk, serta yang boleh dan tidak boleh ditiru. Selain itu, upaya menghindari segala dampak negatif yang mungkin timbul dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi serta pengaruh media digital lainnya.

  1. Suara anak membangun bangsa

Memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk menyampaikan ide-ide mereka sehingga kebutuhan atas perlindungan dan hak-hak dapat dipenuhi dengan cara yang paling sesuai dengan kepentingan anak.

  1. Pancasila di hati anak Indonesia

Dalam era globalisasi, ada berbagai dampak negatik yang dapat membahayakan keadaan dan cara pandang generasi anak Indonesia. Dengan begitu, nilai-nilai Pancasila perlu ditanamkan dan diterapkan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari terhadap anak-anak.

  1. Dare to lead and speak up: Anak pelopor dan pelapor

Memupuk keberanian dan jiwa kepemimpinan anak Indonesia agar bisa membela hak-haknya dan berperan sebagai pelapor ketika terjadi pelanggaran hak anak.  Kita juga dapat mendidik anak-anak terkait tanggung jawab sebagai agen perubahan sosial.

  1. Pengasuhan layak untuk anak: Digital parenting

Peningkatan kesadaran orang tua dan pengasuh terkait pola asuh yang memberikan dampak positif dalam pertumbuhan anak-anak di era digital. Upaya yang dilakukan dengan pemberian edukasi terhadap orang tua terkait cara mengawasi penggunaan teknologi, melindungi anak dari pengaruh buruk, dan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan ikatan keluarga.

  1. Anak merdeka dari kekerasan, perkawinan anak, pekerja anak dan stunting

​​​​​​Menciptakan lingkungan anak yang terbebas kekerasan, perkawinan anak, pekerja anak, dan stunting. Hal ini juga dilakukan untuk memastikan terpenuhinya hak-hak, pertumbuhan yang sehat, serta perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi anak.

Penulis : Auriel Cahya Salsa Sabila

Sumber Berita : Antara dan Kemenpppa.go.id

Sumber Foto : Kemenpppa

July 23, 2024

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *