Pemilik Daycare Depok Menganiaya Balita, Ini 5 Tips Memilih Daycare yang Aman

Baru-baru ini ramai kasus penganiayaan balita oleh pemilik daycare yang juga influencer parenting. Tuntutan hidup orang tua yang bekerja mengharuskan menitipkan anak di Daycare, dengan kasus tersebut menjadi harus pintar dalam memilih daycare untuk anak.

Daycare sebagai tempat pengasuhan dan perawatan paruh waktu untuk bayi, balita, dan anak anak. Setiap orang tua pastinya akan memilih daycare yang memiliki kualitas baik sebelum menitipkan anaknya. Saat memilih daycare, penting untuk tidak sekadar tergoda dengan fasilitas yang disediakan, seperti mainan baru atau barang-barang mewah. Orang tua sebaiknya tetap mengutamakan daycare dengan standar perawatan dan pengasuhan yang tinggi. Ini dia hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih daycare untuk anak:

1. Daycare yang dimiliki institusi atau profesional berlisensi
Daycare sebaiknya dimiliki oleh institusi atau profesional berlisensi pendidikan yang jelas berkaitan dengan anak usia dini. Karena daycare harus berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.

2. Pengasuh berkualitas dan bertanggung jawab
Pastikan daycare mempunyai jumlah staf pengasuh yang cukup dan memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang sesuai dalam merawat dan menjaga anak-anak.

Pastikan setiap pengasuh tidak mengurus terlalu banyak anak anak disesuaikan dengan usia anak yang diasuh karena semakin muda usia anak maka butuh perhatian yang lebih. Pengasuh di daycare sebagai pengganti orang tua harus dapat berinteraksi dengan anak-anak, bertanggung jawab, antusias, dan siaga dalam berbagai keadaan. Hal ini penting agar anak-anak yang dititipkan di sana dapat belajar, berinteraksi, dan terjaga dengan baik.

3. Daycare dengan Peraturan fleksibel dan protokol yang jelas
Daycare yang baik juga harus memiliki protokol yang jelas untuk hal-hal yang penting atau darurat, mulai dari cara konfirmasi saat anak harus dijemput oleh orang lain hingga cara menangani keadaan darurat, misalnya ketika anak sakit atau mengalami cedera di daycare.

4. Daycare dengan kegiatan yang variatif
Daycare seharusnya memiliki jadwal terstruktur dan teratur untuk berbagai kegiatan anak, seperti aktivitas fisik, waktu istirahat, makan, dan bermain.
Kegiatan untuk anak yang variatif dan bisa mendukung stimulasi 6 aspek perkembangan anak, seperti fisik, motorik, kognitif, bahasa, sosial, dan emosional.

5. Perhatikan kebersihan dan keamanan lingkungan
Daycare yang baik tentu saja memiliki kebijakan yang ketat terhadap kebersihan. fasilitas yang tersedia dapat menjadi penilaian tingkat kebersihan suatu daycare.

Selain kondisi fasilitas dan kualitas pengasuh, keamanan lingkungan daycare juga harus menjadi perhatian. Pastikan tempat penitipan anak tersebut aman dan dijaga ketat oleh petugas keamanan yang andal seperti CCTV

Mencari tempat penitipan anak atau daycare yang ideal memang tidak mudah. jika anak memiliki kondisi media, maka perlu konsultasi dahulu ke dokter anak sebelum memutuskan untuk menitipkan ke Daycare. jika anak sudah masuk ke daycare, kondisi anak setiap hari harus diperhatikan.

Penulis : Auriel Cahya Salsa Sabila
Sumber Berita : CNN, Alo Dokter
Sumber Foto :Freepik/smiley

August 2, 2024

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *