Gempa 5,2 SR Guncang Talaud, Warga Diminta Tetap Waspada

gempa

Pada Rabu, 26 Februari 2025, pukul 01.13 WIB, gempa bumi berkekuatan 5,2 Skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pusat terletak di laut, sekitar 103 km barat daya Melonguane, dengan kedalaman 10 km. Meskipun ini tidak berpotensi tsunami, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Sehari sebelumnya, pada Selasa malam, 25 Februari 2025, gempa dengan magnitudo 5,1 juga terjadi di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara. BMKG mencatat pusat berada 91 km timur laut Ondong, dengan kedalaman 21 km. Kedua gempa ini merupakan bagian dari aktivitas seismik di wilayah Sulawesi Utara yang dikenal aktif secara tektonik.

Detail Peristiwa

Gempa di Kabupaten Talaud terjadi pada dini hari, mengejutkan warga setempat. Pusat yang berada di laut dengan kedalaman dangkal menyebabkan guncangan dirasakan cukup kuat di beberapa wilayah, meskipun tidak menimbulkan potensi tsunami. BMKG terus memantau aktivitas seismik di wilayah ini dan mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang.

Gempa Sitaro Sehari Sebelumnya

Pada malam sebelumnya, gempa dengan magnitudo 5,1 mengguncang Kepulauan Sitaro. Pusat berada di laut dengan kedalaman 21 km, menyebabkan guncangan dirasakan di beberapa daerah sekitar. Meskipun demikian, tidak ada laporan kerusakan signifikan akibat ini. BMKG memastikan bahwa peristiwa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Imbauan kepada Masyarakat

Mengingat aktivitas seismik yang terjadi beruntun di wilayah Sulawesi Utara, masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun waspada. Penting bagi warga untuk selalu memperbarui informasi dari sumber resmi seperti BMKG dan mengikuti arahan dari otoritas setempat. Selain itu, masyarakat disarankan untuk memeriksa dan memastikan kesiapan bangunan tempat tinggal terhadap potensi gempa serta mengetahui prosedur evakuasi yang benar.

Langkah-Langkah Kesiapsiagaan
  1. Memastikan Konstruksi Bangunan Aman: Pastikan rumah dan bangunan lain dibangun sesuai standar tahan gempa untuk meminimalkan risiko kerusakan.
  2. Menyiapkan Perlengkapan Darurat: Sediakan tas siaga yang berisi kebutuhan penting seperti makanan, air, obat-obatan, dan dokumen penting.
  3. Mengetahui Jalur Evakuasi: Kenali dan hafalkan rute evakuasi di sekitar tempat tinggal dan tempat kerja.
  4. Mengikuti Informasi Resmi: Selalu pantau informasi dari BMKG dan otoritas setempat mengenai perkembangan aktivitas seismik.
  5. Menghindari Penyebaran Informasi Hoaks: Pastikan informasi yang diterima berasal dari sumber terpercaya sebelum menyebarkannya kepada orang lain.

Dengan meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan, diharapkan masyarakat dapat meminimalkan dampak yang ditimbulkan oleh gempa bumi dan menjaga keselamatan bersama.

February 26, 2025

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *