Aturan Study Tour Tangsel 2025: Masih Dibatasi, Ini Ketentuannya!

study tour

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tangerang Selatan kembali menegaskan bahwa pembatasan study tour bagi siswa tetap berlaku pada tahun 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan keselamatan siswa, efektivitas pembelajaran, serta mengurangi beban finansial orangtua.

Namun, berbeda dengan larangan total, kebijakan ini hanya membatasi study tour dalam wilayah Provinsi Banten. Sekolah tetap dapat menyelenggarakan kegiatan edukatif di luar lingkungan sekolah, tetapi harus mengikuti sejumlah persyaratan ketat demi menjamin keamanan dan kenyamanan peserta.

Bukan Larangan, Tapi Pembatasan

Pemerintah Kota Tangerang Selatan menegaskan bahwa kebijakan ini bukan pelarangan, melainkan hanya membatasi lokasinya agar tetap berada dalam Provinsi Banten. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan risiko perjalanan jauh yang dapat membahayakan keselamatan siswa.

Selain itu, pembatasan ini juga bertujuan untuk mendorong sekolah memilih destinasi yang lebih dekat, efisien, serta tetap memiliki nilai edukatif tinggi.

Fokus pada Keselamatan & Efektivitas Pembelajaran

Keputusan ini diambil berdasarkan tiga pertimbangan utama:

  1. Keselamatan siswa – Perjalanan jauh dengan transportasi yang tidak terjamin keamanannya sering kali menjadi faktor utama kecelakaan dalam study tour.
  2. Efektivitas pembelajaran – Kegiatan di luar sekolah harus tetap memiliki unsur edukatif yang jelas dan sesuai kurikulum.
  3. Meringankan beban orangtua – Dengan pembatasan wilayah, biaya study tour dapat lebih terjangkau bagi keluarga siswa.
Syarat Wajib bagi Sekolah yang Menyelenggarakan

Agar tetap bisa melaksanakan kegiatan ini dalam Provinsi Banten, sekolah wajib memenuhi beberapa persyaratan, yaitu:

  • Transportasi yang aman & layak – Kendaraan yang digunakan harus dalam kondisi prima dan memiliki izin resmi.
  • Destinasi yang aman & edukatif – Lokasi yang dipilih harus memiliki nilai pembelajaran dan bebas dari potensi bahaya.
  • Biaya tidak memberatkan – Sekolah harus mempertimbangkan anggaran agar tidak menjadi beban bagi orangtua.
  • Persetujuan orangtua – Setiap siswa yang mengikuti study tour harus mendapatkan izin resmi dari wali murid.
Solusi bagi Siswa yang Tidak Mengikuti Study Tour

Untuk siswa yang tidak ikut serta dalam study tour, Disdikbud Tangsel memastikan mereka tetap mendapatkan tugas edukatif pengganti. Dengan demikian, semua siswa tetap memperoleh pengalaman belajar yang setara meskipun tidak berpartisipasi dalam perjalanan tersebut.

Dukungan dari Orangtua dan Sekolah Sangat Diharapkan

Disdikbud Tangerang Selatan mengajak seluruh guru, siswa, dan orangtua untuk mendukung kebijakan ini demi menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan inklusif. Dengan adanya pembatasan ini, diharapkan kualitas pendidikan tetap terjaga tanpa mengorbankan keselamatan dan kesejahteraan siswa.

February 28, 2025

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *