Gempa Dahsyat Guncang Myanmar dan Thailand, Ribuan Tewas dan Infrastruktur Rusak Parah

Star

Gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang kawasan Asia Tenggara pada Jumat, 28 Maret 2025, tepatnya pukul 12:50 waktu setempat. Episentrum gempa terletak dekat kota Mandalay, Myanmar, dengan kedalaman hanya 10 kilometer, menyebabkan guncangan hebat yang terasa hingga Bangkok, Thailand, yang berjarak sekitar 1.000 km dari pusat gempa.

Dampak Besar di Myanmar

Myanmar menjadi wilayah paling terdampak dengan laporan lebih dari 1.600 orang tewas, sekitar 3.400 lainnya mengalami luka-luka, dan ratusan orang masih dilaporkan hilang. Kerusakan infrastruktur sangat parah, terutama di wilayah Mandalay dan sekitarnya. Sejumlah bangunan, jembatan, serta jalan raya rusak berat, memaksa ribuan warga mengungsi dan enggan kembali ke rumah karena kekhawatiran akan gempa susulan.

Thailand Juga Terdampak

Meski tidak seintensif Myanmar, Thailand juga mengalami dampak signifikan. Sedikitnya 10 orang dilaporkan meninggal dunia dan lebih dari 60 orang mengalami luka-luka. Di Bangkok, sebuah gedung perkantoran setinggi 33 lantai yang baru dibangun ambruk, menewaskan beberapa orang dan menjebak lainnya di bawah reruntuhan.

Respons Pemerintah dan Bantuan Internasional

Pemerintah Myanmar telah mengumumkan status darurat nasional di wilayah yang terdampak gempa dan secara resmi meminta bantuan internasional. Negara-negara seperti China, Rusia, India, serta anggota Uni Eropa telah mengirimkan tim penyelamat, bantuan medis, serta logistik dan dana untuk mendukung upaya tanggap darurat.

Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga telah mengalokasikan dana awal sebesar USD 5 juta untuk mendukung proses evakuasi, perawatan korban, serta pemulihan infrastruktur yang rusak.

Mengapa Gempa Ini Sangat Merusak?

Tingkat kehancuran yang ditimbulkan disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, gempa terjadi di kedalaman yang sangat dangkal, yakni hanya 10 km, sehingga guncangannya terasa kuat di permukaan. Kedua, lokasi gempa yang dekat dengan kota besar seperti Mandalay membuat kerusakan lebih luas. Terakhir, standar konstruksi bangunan yang rendah di sebagian besar wilayah Myanmar dan Thailand turut memperparah dampak kerusakan.

Gempa ini disebut sebagai salah satu yang paling mematikan dalam beberapa dekade terakhir di kawasan tersebut, sekaligus menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan bencana dan peningkatan kualitas konstruksi di wilayah rawan gempa. Saat ini, upaya pencarian dan penyelamatan korban masih terus berlangsung, sementara dunia internasional terus menyatakan solidaritas dan dukungannya kepada para korban di Myanmar dan Thailand.

Share this post :

Facebook
X
WhatsApp
LinkedIn

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Create a new perspective on life

Your Ads Here (365 x 270 area)
Latest News
Categories

Subscribe our newsletter

Purus ut praesent facilisi dictumst sollicitudin cubilia ridiculus.