Gempa berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah selatan Banten pada 15 Maret 2025 pagi. Berdasarkan laporan BMKG, pusat gempa berada di laut dekat Bayah dengan kedalaman 59 km. Getaran cukup kuat terasa di berbagai daerah sekitar, termasuk Bogor, Cianjur, dan Tangerang, dengan intensitas mencapai III MMI.
Meski tidak berpotensi tsunami, gempa ini mengingatkan kembali akan ancaman aktivitas megathrust akibat subduksi lempeng Indo-Australia. Warga diminta tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan serta mengikuti imbauan dari pihak berwenang. Hingga pukul 07.30 WIB, belum ada laporan mengenai kerusakan signifikan.
Detail Gempa Banten 15 Maret 2025
BMKG melaporkan bahwa gempa yang terjadi memiliki parameter sebagai berikut:
đź“Ť Magnitudo: 5,0
đź“Ť Lokasi: 7.21 LS – 105.92 BT (Laut Selatan Banten)
đź“Ť Kedalaman: 59 km
đź“Ť Dampak: Terasa di Banten, Bogor, Cianjur, Tangerang
Penyebab Gempa: Aktivitas Megathrust
Menurut BMKG, gempa ini terjadi akibat subduksi lempeng Indo-Australia, yang bergerak ke bawah lempeng Eurasia. Aktivitas megathrust di wilayah ini memang kerap memicu gempa berkekuatan sedang hingga besar.
Dampak Gempa dan Wilayah Terdampak
Meskipun tidak berpotensi tsunami, guncangan terasa cukup kuat di beberapa daerah. Intensitas gempa berdasarkan skala MMI:
âś… III MMI: Terasa di Bogor, Cianjur, Tangerang (getaran dirasakan dalam rumah, benda ringan bergoyang).
âś… II MMI: Terasa di Jakarta, Depok (getaran ringan, terasa di lantai atas bangunan).
BMKG: Waspadai Gempa Susulan
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Berikut langkah-langkah mitigasi yang bisa dilakukan:
âś” Hindari bangunan retak atau rawan roboh.
âś” Pastikan jalur evakuasi aman jika terjadi gempa susulan.
âś” Ikuti informasi resmi dari BMKG atau pihak berwenang.
Kesimpulan: Tidak Ada Kerusakan Signifikan
Hingga saat ini, belum ada laporan terkait kerusakan parah atau korban akibat gempa ini. Namun, BMKG terus melakukan pemantauan dan meminta masyarakat tetap berhati-hati.
