How to Make Millions Before Grandma Die Capai 300 Ribu Penonton Setelah Tayang 5 Hari di Bioskop

TANGERANG – Tahukah kalian film How to Make Millions Before Grandma Dies yang tengah trending?

Film produksi Thailand yang memukau ini telah berhasil menarik perhatian lebih dari 300 ribu penonton Indonesia dalam lima hari penayangannya di bioskop Tanah Air.

Film Thailand How to Make Millions Before Grandma Dies mendapat apresiasi tinggi selama penayangannya di bioskop.

Banyak orang memberikan penilaian positif sehingga sempat menjadi trending topic di sebuah platform media sosial.

Film Thailand yang mengharukan ini terus menunjukkan performa luar biasa di bioskop Indonesia.

Di hari kelima penayangannya, film ini telah ditonton oleh 302.772 penonton.

Angka ini mencerminkan antusiasme yang tinggi dari para penonton Indonesia terhadap film ini.

Kisah menyentuh tentang seorang cucu yang berusaha membantu neneknya yang menderita kanker untuk mewujudkan mimpinya telah menyentuh hati banyak orang.

Menurut data dari akun X, @Cinepoint_, jumlah layar untuk film How to Make Millions Before Grandma Dies terus meningkat.

Saat ini, film tersebut ditayangkan di 131 layar CGV dengan 655 pertunjukan, 79 layar Cinepolis dengan 399 pertunjukan, dan 93 layar XXI dengan 468 pertunjukan.

Angka ini tentu tergolong tinggi untuk film Thailand atau film asing dari Asia.

Salah satu daya tarik utama dari film garapan sutradara debutan Pat Boonnitipat ini adalah ceritanya yang menarik dan mampu membuat penonton menangis bersama-sama.

Film How to Make Millions Before Grandma Dies telah menarik perhatian banyak penonton dengan premisnya yang unik dan menyentuh.

Disutradarai oleh Pat Boonnitipat, film ini menawarkan cerita yang penuh dengan emosi dan pelajaran hidup.

Berikut adalah sinopsis dari film yang mengharukan ini:

Mengacu pada trailer yang diunggah di kanal YouTube resmi GDH, film How to Make Millions Before Grandma Dies menceritakan kisah seorang pria bernama M (Billkin) yang berhenti bekerja untuk merawat neneknya, yang dipanggil Amah (Usah Seamkhum), setelah Amah didiagnosis mengidap kanker usus stadium akhir.

Namun, motivasi M untuk merawat neneknya bukan karena rasa sayang, melainkan demi mendapatkan warisan.

M terdorong melakukan hal ini setelah melihat Mui (Tontawan Tantivejakul), yang mendapatkan warisan rumah bernilai lebih dari 10 juta bath setelah merawat kakeknya.

Mui menyatakan bahwa waktu adalah hal yang paling diinginkan orang tua namun sulit dipenuhi oleh keturunannya.

Dengan pemikiran ini, M memutuskan untuk menghabiskan waktunya tinggal bersama Amah. Ia juga membantu Amah berjualan congee atau bubur setiap pagi.

M berusaha keras untuk menjadi kesayangan Amah, tetapi seiring waktu, ia mulai merasakan hal-hal yang tidak pernah diduganya.

Pengalaman ini membuat M mempertanyakan kembali tujuannya merawat Amah.

Apakah M berhasil mencapai tujuannya? Untuk mengetahui kisah selengkapnya, Teman Tangerang dapat menyaksikan film How to Make Millions Before Grandma Dies di bioskop terdekat.

Penulis: Mochammad Rizky Putra Pratama

Sumber: Suara.com, Detik.com

Sumber Foto: Tix.id

May 21, 2024

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *