Kronologi Preman Todongkan Pisau di Depan Anak TK Tangerang

preman todongkan pisau

Insiden mengejutkan terjadi di kawasan Permata Pamulang, Tangerang Selatan, ketika dua preman menodongkan pisau di depan anak-anak TK yang sedang latihan drum band. Aksi brutal ini sempat terekam dan viral di media sosial, memicu kecaman luas dari masyarakat.

Tak butuh waktu lama, kepolisian bergerak cepat dan berhasil menangkap kedua pelaku dalam kurun waktu sekitar tiga jam setelah laporan diterima. Salah satu pelaku, berinisial S, bahkan sempat kembali ke lokasi untuk mencari orang yang merekam aksinya sebelum akhirnya diamankan.

Kronologi Preman Todongkan Pisau di Tangerang Selatan

Peristiwa ini berawal dari cekcok yang terjadi di lokasi kejadian. Berikut urutan kejadiannya:

1. Anak-anak TK Latihan Drum Band
Sejumlah anak TK tengah melakukan latihan drum band di kawasan Permata Pamulang ketika tiba-tiba seorang pria datang dan terlibat cekcok dengan salah satu orang di sekitar lokasi.

2. Pelaku Kembali dengan Rekannya
Setelah cekcok tersebut, pria tersebut pergi, tetapi tidak lama kemudian ia kembali dengan membawa seorang rekan. Kedua pelaku kemudian melakukan aksi kekerasan, salah satunya dengan menodongkan pisau, menciptakan kepanikan di lokasi.

3. Guru dan Orang Tua Bertindak Cepat
Melihat situasi yang membahayakan, para guru dan orang tua murid segera melaporkan insiden ini kepada pihak kepolisian.

4. Polisi Bergerak Cepat, Preman Ditangkap dalam Waktu 3 Jam
Setelah menerima laporan, kepolisian segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap kedua pelaku dalam waktu sekitar tiga jam di lokasi yang berbeda.

Polisi Beri Peringatan Keras

Pihak kepolisian menegaskan bahwa tindakan kriminal seperti ini tidak akan ditoleransi, terutama yang melibatkan anak-anak sebagai saksi mata. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kejadian serupa demi menjaga keamanan lingkungan.

Waspada Kejahatan di Lingkungan Anak

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kejahatan, bahkan di sekitar lingkungan anak-anak. Kolaborasi cepat antara warga dan kepolisian menjadi kunci dalam menangani insiden berbahaya seperti ini.

Bagaimana pendapat Anda tentang kejadian ini? Apakah pengamanan di lingkungan sekolah sudah cukup memadai?

February 16, 2025

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *