Sebuah penemuan luar biasa menggemparkan dunia arkeologi! Tim peneliti Inggris-Mesir berhasil menemukan makam Raja Thutmose II di Lembah Barat Theban, Luxor, Mesir. Makam ini sempat terkubur di bawah puing akibat banjir dan hanya bisa diakses melalui lorong sempit berdiameter 40 cm.
Penemuan ini menjadi yang pertama sejak makam Raja Tutankhamun ditemukan pada 1922. Meski ruang makam dalam kondisi kosong, sejumlah petunjuk penting ditemukan, termasuk langit-langit biru berbintang khas firaun serta pecahan guci bertuliskan nama Thutmose II dan Ratu Hatshepsut. Apakah masih ada makam lain yang belum terungkap?
Kronologi Penemuan Makam Thutmose II
1. Lokasi Makam di Lembah Barat Theban
Lembah Barat Theban di Luxor dikenal sebagai situs pemakaman para firaun. Makam Raja Thutmose II ditemukan di area yang sebelumnya tertutup puing akibat banjir kuno, menyulitkan proses eksplorasi.
2. Akses Sulit, Lorong Hanya 40 cm
Para arkeolog menemukan lorong sempit selebar 40 cm yang menjadi satu-satunya akses masuk ke makam. Setelah pembersihan dan ekskavasi hati-hati, mereka berhasil memasuki ruangan utama makam.
3. Temuan Langit-langit Berbintang dan Guci Bersejarah
Di dalam makam, tim menemukan langit-langit bercat biru dengan motif bintang, khas gaya pemakaman kerajaan Mesir kuno. Selain itu, pecahan guci bertuliskan nama Raja Thutmose II dan Ratu Hatshepsut menjadi bukti autentik pemilik makam.
Mengapa Makam Ini Kosong?
Meski strukturnya masih utuh, makam ini tidak lagi berisi sarkofagus atau harta karun. Para ahli menduga jenazah dan benda berharga lainnya telah dipindahkan di zaman kuno, kemungkinan untuk menghindari penjarahan.
Eksplorasi Berlanjut: Ada Makam Kedua?
Tim arkeolog kini berupaya menemukan makam lain di sekitar lokasi, yang diduga masih utuh. Jika benar, ini bisa menjadi salah satu penemuan terbesar abad ini.