Tangerang – Nasi Jagal adalah salah satu kuliner khas dari Tangerang, Indonesia. Nasi jagal terdiri dari nasi putih disajikan dengan aneka lauk, seperti daging sapi, usus, hati, paru, dan jeroan sapi yang diolah dengan bumbu khas. Makanan ini memiliki cita rasa yang khas dan biasanya disajikan dengan sambal pedas.
Nasi jagal menjadi populer di kalangan masyarakat Tangerang dan sekitarnya. Nama “nasi jagal” memiliki latar belakang menarik. Hal ini dikarenakan nasi jagal dijual di sekitar daerah Rumah Potong Hewan (RPH) milik Pemerintah Kota Tangerang di Jalan Bayur Periuk, Kecamatan Periuk.
Dulu, nasi jagal dijajakan oleh penduduk asal Madura yang tinggal di Tangerang. Mereka memproses potongan daging sapi yang empuk, termasuk bagian kepala, gajih, dan jeroan. Kemudian, daging-daging tersebut dimasak dengan bumbu kecap khas Madura dan dijual kepada pekerja di tempat pemotongan hewan atau penduduk sekitar.
View this post on Instagram
Nasi jagal khas Tangerang ini hanya dapat ditemukan di area Bayur. Lokasinya berdekatan dengan Pintu Air Sepuluh Sungai Cisadane. Setidaknya ada lebih dari enam warung Nasi Jagal yang berjejer dan menyajikan menu yang serupa di sana. Warung-warung ini selalu buka sepanjang hari selama 24 jam.
“Kenapa dinamai nasi jagal? karena lokasinya dekat dengan tempat penjagalan sapi,” kata Zahra salah satu pemilik warung nasi jagal.
“Sudah lama turun temurun di sini. Dari dulu ngambil daging sapi di tempat penjagalan itu,” pungkasnya.
Harganya terjangkau dan cita rasanya lezat membuat makanan ini menjadi populer di kalangan penduduk Kota Tangerang. Akhirnya, nasi jagal menjadi makanan legendaris khas Kota Tangerang.
Penulis: Isna Salsabila
Sumber foto: Tangerangnews