Pasar Lama Tangerang adalah salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi di Tangerang. Selain berbagai kulinernya yang menarik, pasar ini juga memiliki suasana tradisional yang khas. Seperti gang-gang sempit yang dikelilingi berbagai toko dan streetfood. Pasar ini berlokasi di Jalan Kisamaun Nomor 32, Sukasari, Tangerang, Banten. Lokasinya cukup mudah ditemukan karena dekat dengan Stasiun Tangerang.
Pasar Lama Tangerang menjadi tempat yang cocok untuk menghabisakan waktu bersama keluarga atau kerabat terdekat. Kamu dapat menikmati kuliner-kuliner yang khas mulai dari jajanan kaki lima hingga streetfood, contohnya seperti laksa benteng, mie ayam, sate kelapa, dan masih banyak lagi. Namun, kamu tahu gak sih cerita di baliknya?
Hindia Belanda (1810)
Sejarah Pasar Lama Tangerang terdapat dua versi perbedaan mengenai tahun didirikannya. Menurut versi pertama, pasar ini dibangun pada tahun 1810 oleh Pemerintah Hindia Belanda. Berdasarkan sejarah panjang sebagai pusat perdagangan di kawasan Tangerang yang berasal sejak zaman kerajaan Tarumanegara di abad ke-5 hingga awal zaman Hindia Belanda. Pada awalnya, Pasar Lama Tangerang merupakan pasar kecil hingga terus berkembang dan kini menyediakan banyak barang yang dijual.
Tjen Tjie Lung (1407)
Pada versi kedua, ada yang menyebutkan bahwa Pasar Lama Tangerang berdiri pada tahun 1407. Berawal dari Cheng Ho mengutus anak buahnya Tjen Tjie Lung untuk mendarat di Teluk Naga yang kini menjadi bagian dari Tangerang. Ia menetap dan membuka toko di sekitar Pasar Lama Tangerang. Rombongan Tjen Tjie Lung kemudian berbaur dengan masyarakat setempat, bertempat tinggal di sekitar sana, dan berkembang semakin banyak yang sekarang disebut sebagai Cina Benteng. Pasar Lama Tangerang memiliki peninggalan bersejarah dari kaum Cina Benteng seperti Vihara Boen Tek Bio.
Persamaan Dari Kedua Versi
Meskipun terdapat perbedaan mengenai tahun berdirinya Pasar Lama Tangerang, tetapi terdapat persamaan dari masing-masing versi tersebut. Pasar Lama Tangerang dulunya merupakan pusat perdagangan rempah-rempah, sayuran, ikan, dan barang-barang dari Tiongkok. Pasar ini pernah mengalami renovasi dan perbaikan pada tahun 1970-an hingga 1990-an untuk meningkatkan fasilitas dan kebersihan pasar. Menariknya, pasar ini tetap mempertahankan keaslian dari daya tariknya.
Pengunjung dapat menemukan peninggalan bersejarah yang berasal dari cerita kaum Cina Benteng. Pasar Lama Tangerang menggabungkan gaya arsitektur tradisional Tionghoa dengan sentuhan kolonial Belanda sehingga menciptakan suasana yang menarik bagi pengunjung.
Pasar Lama Tangerang adalah tempat yang memiliki nilai historis dan kaya akan budaya. Dengan cerita-cerita di baliknya, pasar ini menawarkan pengalaman yang unik bagi pengunjung yang ingin menjelajahi sejarah, menikmati kuliner, dan merasakan kehidupan tradisional Tangerang.
Kalau kalian sendiri, seberapa sering mengunjungi Pasar Lama Tangerang?
Penulis: Amelia Az Zahra
Sumber: Tempo.co, Tangerangdaily.id
Foto: GenPI.co