TANGERANG – Transportasi umum merupakan salah satu moda transportasi murah meriah yang dapat menjadi pilihan masyarakat. Terdapat transportasi umum di Kota Tangerang yang dikelola oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) dan PT Tangerang Nusantara Global (TNG).
Moda transportasi tersebut adalah Bus Rapid Trans Tangerang Ayo (BRT Tayo) dan Angkutan Kota (Angkot) Si Benteng. Transportasi umum ini disediakan Pemkot Tangerang guna mempermudah kebutuhan masyarakat dengan memberikan fasilitas yang aman, nyaman, dan murah meriah.
Teman Tangerang ingin tahu lebih lanjut? Yuk, simak pembahasan berikut!
Bus Rapid Trans Tangerang Ayo (BRT Tayo)
(Sumber foto: megapolitan.kompas.com)
BRT Tayo beroperasi setiap hari, mulai pukul 05.00 sampai 19.00 WIB dengan memuat kapasitas 25 sampai 30 penumpang. Transportasi ini disertai fasilitas full AC, musik, CCTV, dan pintu otomatis sehingga penumpang merasa aman dan nyaman.
Untuk menikmati fasilitas ini, masyarakat membayar ongkos hanya Rp 2.000,00 saja. Selain itu, diberikan kemudahan pembayaran karena dapat dilakukan secara non tunai dengan scan QR dan e-money.
Rute BRT Tayo
Dilansir dari faktabanten.co.id, Kepala PT TNG Edi Chandra menjelaskan BRT Tayo memiliki empat koridor. Informasi terkait koridor tersebut adalah sebagai berikut:
- Koridor satu: rute Poris Plawad-Gor Jatiuwung-Jatake
- Koridor dua: rute Poris Plawad-Cibodas
- Koridor tiga: rute Ciledug-Tangcity
- Koridor empat: rute Cadas-Pintu Masuk M1 Bandara Soetta.
Tambahan Rute Baru
Melansir dari tangerang.tribunnews.com, Dishub Kota Tangerang berencana akan menambah dua koridor baru layanan transportasi umum BRT Tayo. Koridor baru tersebut yaitu, koridor 5 rutenya meliputi Tangcity Mall menuju Bandara Soekarno-Hatta dan koridor 6 meliputi circle ataupun integrasi. Penambahan koridor bertujuan untuk mengoptimalisasi pelayanan transportasi umum di Kota Tangerang.
Angkutan Kota (Angkot) Si Benteng
(Sumber foto: tangerangnews.com)
Sama seperti BRT Tayo, Angkot Si Benteng juga beroperasi setiap hari, mulai pukul 05.00 sampai 19.00 WIB dengan memuat kapasitas sampai 12 penumpang. Untuk menikmati fasilitas Si Benteng, masyarakat hanya perlu membayar ongkos Rp 2.000,00 untuk jarak jauh ataupun dekat dan metode pembayaran juga dapat dilakukan secara non tunai dengan scan QR dan e-money.
Fasilitas Angkot Si Benteng
Dikutip dari metro.sindonews.com, Angkot Si Benteng memiliki desain yang mengusung tema Retro ala 1990-an. Angkot ini menggunakan basis Suzuki Carry baru. Terkait fasilitas, transportasi ini dilengkapi penggunaan AC dan colokan pengisian baterai ponsel sehingga memudahkan masyarakat untuk menggunakan sarana transportasi yang aman dan nyaman.
Rute Angkot Si Benteng
Dilansir dari banten.antaranews.com, Angkot Si Benteng, terdapat sembilan rute di antaranya adalah rute Gandasari-Gajah Tunggal, Gajah Tunggal-Kampung Ledug, Taman Cibodas-Situ Bulakan, Terminal Cimone-Pasar Lama, Perumahan BTN Pasir Jaya-GOR Gandasari.
Selain itu, ada juga rute Terminal Cimone-Koang Jaya, Terminal Cimone-Jalan Dipati Unus-Jalan Ganda Sari, Terminal Cimone-GOR Pabuaran Tumpeng dan Kavling Perkebunan Raya-RS Melati.
Wah, sangat menarik kan? Dengan menggunakan transportasi umum Teman Tangerang dapat menghemat biaya mobilitas dalam kota. Selain itu, Teman Tangerang dapat juga terlibat untuk menjaga kesehatan udara yakni, mengurangi polusi udara di Kota Tangerang.
Penulis: Sopyah Lestari
Sumber: antaranews, sindonews, tribunnews, faktabanten
Sumber Foto: antaranews