BPJS Ketenagakerjaan telah menunjukkan kinerja yang semakin positif dalam beberapa tahun terakhir, mencerminkan komitmen mereka dalam meningkatkan layanan Ketenagakerjaan bagi masyarakat Indonesia.
Peningkatan Kinerja Keuangan
Setelah bertahun-tahun mengalami defisit, BPJS Ketenagakerjaan berhasil membukukan surplus keuangan. Pada tahun 2021, mereka mencatat surplus sebesar Rp 44,45 triliun, yang kemudian berlanjut dengan surplus Rp 17,74 triliun pada tahun 2022. Pencapaian ini menunjukkan perbaikan signifikan dalam pengelolaan keuangan dan efektivitas program Jaminan Ketenagakerjaan Nasional (JKN).
Peningkatan Mutu Layanan
BPJS Ketenagakerjaan terus berinovasi untuk meningkatkan mutu layanan bagi peserta. Salah satu upaya tersebut adalah optimalisasi antrean online yang terkoneksi dengan Mobile JKN, yang hingga November 2021 telah diterapkan di 1.263 rumah sakit atau 95,18% dari target. Selain itu, layanan digital seperti Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA) dan Chat Assistant JKN (CHIKA) semakin mempermudah peserta dalam mengakses informasi dan layanan.
Pengakuan dan Apresiasi
Kinerja positif BPJS Ketenagakerjaan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, menyatakan bahwa BPJS Ketenagakerjaan menunjukkan perkembangan dan perbaikan yang signifikan dalam hal pelayanan dan cakupan kepesertaan Program JKN. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga dinobatkan sebagai Badan Publik Informatif oleh Komisi Informasi Pusat (KIP), menunjukkan komitmen mereka terhadap transparansi dan akuntabilitas.
Kontribusi dalam Penanganan COVID-19
Selama pandemi COVID-19, BPJS Ketenagakerjaan berperan aktif dalam penanganan pandemi dengan memverifikasi klaim COVID-19 dari rumah sakit dan menyiapkan aplikasi P-Care Vaksinasi untuk mendukung program vaksinasi nasional. Langkah-langkah ini menunjukkan dedikasi BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di masa krisis.
Secara keseluruhan, BPJS Ketenagakerjaan telah menunjukkan kinerja yang semakin baik, baik dari segi keuangan maupun pelayanan, yang berdampak positif bagi masyarakat Indonesia.