Turki diguncang aksi demonstrasi besar-besaran setelah Wali Kota Istanbul, Ekrem İmamoğlu, ditangkap pada 19 Maret 2025. İmamoğlu yang dikenal sebagai rival politik Presiden Recep Tayyip Erdoğan dituduh terlibat korupsi dan memiliki keterkaitan dengan kelompok teroris.
Penangkapan ini menuai kecaman dari berbagai pihak, terutama dari oposisi dan masyarakat sipil yang menganggapnya sebagai upaya politis menjelang pemilu. Dalam lima hari pertama demonstrasi, lebih dari 1.100 orang telah ditangkap.
Dampak Penangkapan İmamoğlu
1. Gelombang Demonstrasi di Seluruh Turki
Ribuan orang turun ke jalan di Istanbul, Ankara, dan Izmir sebagai bentuk protes atas penangkapan ini.
2. Reaksi dari Oposisi dan Masyarakat Internasional
Pihak oposisi menilai bahwa penangkapan ini adalah strategi politik untuk melemahkan pesaing Erdogan dalam pemilu mendatang.
3. Dampak Ekonomi: Lira Merosot Tajam
Pasar keuangan Turki mengalami gejolak, dengan nilai lira turun drastis dan indeks saham anjlok akibat ketidakstabilan politik.