Seorang sopir truk bernama Angga Firnando (28) mengalami perampokan di Jalan Tol Tangerang-Merak. Awalnya, ia hanya bisa pasrah saat lima pelaku mengambil dompet dan ponselnya. Namun, situasi berubah ketika salah satu pelaku dengan sengaja mengejeknya sambil menari-nari dan membuang kunci truknya.
Merasa tersinggung, Angga teringat bahwa ia masih memiliki kunci cadangan. Tanpa berpikir panjang, ia langsung menyalakan truknya dan mengejar para pelaku yang mencoba melarikan diri dengan mobil Daihatsu Sigra. Aksi kejar-kejaran pun terjadi hingga Gerbang Tol Balaraja Timur.
Kronologi Kejadian Perampokan di Tol Tangerang
Peristiwa ini terjadi saat Angga mengemudikan truknya di Jalan Tol Tangerang-Merak. Lima pelaku mendekati truknya dan memaksanya untuk berhenti. Setelah berhasil merampas ponsel dan dompetnya, salah satu pelaku mengambil kunci truk, lalu menari-nari di hadapannya sebelum membuang kunci tersebut ke pinggir jalan.
Aksi Balasan Sang Sopir Truk
Ketika para pelaku hendak kabur, Angga teringat bahwa ia masih memiliki kunci cadangan. Ia segera menyalakan truknya dan mengejar mobil pelaku. Aksi kejar-kejaran berlangsung sengit hingga Gerbang Tol Balaraja Timur, di mana akhirnya truk Angga berhasil menghantam kendaraan perampok tersebut.
Dampak dan Respons Pihak Berwenang
Setelah tabrakan terjadi, warga sekitar dan petugas segera datang ke lokasi. Beberapa pelaku berhasil diamankan, sementara sisanya melarikan diri. Pihak kepolisian telah turun tangan untuk menangani kasus ini dan memastikan para pelaku mendapat hukuman yang setimpal.
Pelajaran dari Insiden Ini
Kasus ini menjadi pengingat bagi para pengemudi, khususnya sopir truk, untuk selalu waspada saat berkendara di jalan tol. Jika mengalami perampokan, utamakan keselamatan dan segera hubungi pihak berwenang agar kejadian serupa tidak terulang.