TANGERANG – Memiliki baju berbagai model dan warna memang terlihat menarik. Namun, jika terlalu banyak pakaian seringkali membutuhkan waktu lama untuk memilihnya dan terkadang sulit untuk memadukannya.
Teman Tangerang mungkin pernah bahkan sering bingung ketika ingin bepergian pakai outfit apa yang cocok, akhirnya menyita waktu lama hanya untuk memikirkan outfit tersebut. Nah, daripada menghabiskan waktu di depan lemari, sebaiknya Teman Tangerang coba untuk menerapkan capsule wardrobe atau lemari kapsul. Ingin tahu lebih lanjut mengenai capsule wardrobe? Yuk, simak artikel berikut!
Capsule wardrobe: tampil lebih minimalis
Dilansir dari newfemme.co.id, kombinasi pakaian dan aksesoris capsule wardrobe memiliki model timeless dengan berbagai warna netral sehingga mudah untuk dipadukan. Biasanya capsule wardrobe kurang lebih terdiri dari 30 pakaian. Pakaian tersebut terdiri dari berbagai jenis, seperti atasan, bawahan, outwear, dress, sepatu, tas, dan aksesoris.
Dengan menggunakan konsep Capsule wardrobe dapat membantu Teman Tangerang untuk tampil minimalis karena tidak fokus pada pembelian fashion berdasarkan trend dan terlalu sering membeli pakaian sehingga menumpuk di lemari
Alasan menerapkan capsule wardrobe
Dilansir dari liputan6.com, terdapat tiga alasan penting menerapkan konsep capsule wardrobe sebagai berikut:
- Menghemat Waktu
Berbagai pakaian yang ada di lemari tentunya lebih tertata dan tidak menumpuk sehingga akan lebih mudah untuk memilihnya. Selain itu, tidak mengeluarkan waktu yang lama ketika memilih pakaian dan memadukan outfit yang ingin dipakai saat ingin bepergian.
- Menghemat Uang
Konsep ini membantu untuk menghemat uang karena tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk membeli pakaian yang sedang trend. Selain dapat menghemat uang, konsep ini juga menyediakan berbagai pilihan pakaian yang ada di lemari warnanya netral, pakaian basic, dan bersifat timeless.
- Sustainable
Dengan menerapkan Capsule wardrobe sama saja seperti mendukung gerakan slow fashion. Hal ini dikarenakan isi pakaian di lemari merupakan pakaian yang dapat dipakai secara berulang tanpa harus takut ketinggalan zaman. Selain itu, konsep ini ramah lingkungan karena dapat mengurangi pencemaran limbah tekstil.
Langkah memulai penerapan capsule wardrobe
Dilansir dari liputan6.com, berikut beberapa langkah yang dapat Teman Tangerang lakukan untuk memulai penerapan capsule wardrobe.
- Kelola pakaian di lemari
Langkah awal yang harus dilakukan adalah menyortir pakaian di lemari sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, jika pakaian masih layak tetapi sudah tidak ingin dipakai sebaiknya disumbangkan.
- Pilihan Warna
Selanjutnya, pilihlah warna pakaian yang netral yang netral, seperti warna hitam, putih, abu-abu, navy, coklat, dan sebagainya. Dengan memilih warna netral tersebut memudahkan untuk dipadukan satu sama lain.
- Tentukan jumlah pakaian
Setelah itu, mulailah untuk menentukan jumlah pakaian yang ada di lemari sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup. Misalnya, kaos polos sering dipakai maka disimpan lebih banyak, sedangkan gaun yang jarang dipakai simpan 2 saja. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir pakaian yang sekiranya tidak terlalu dibutuhkan.
- Mulai Konsisten dengan Konsep Ini
Mulailah untuk konsisten memadukan seluruh pakaian yang ada di lemari. Walaupun awalnya agak sulit, tetapi coba pelan-pelan terapkan konsep ini selama tiga bulan. Namun, jika ada pakaian yang benar-benar dibutuhkan tidak apa-apa untuk menambah koleksi pakaian.
Itulah penjelasan mengenai konsep capsule wardrobe yang dapat Teman Tangerang lakukan untuk mencoba gaya hidup minimalis dengan capsule wardrobe.
Lalu, apakah Teman Tangerang tertarik melakukan konsep capsule wardrobe? Selamat mencoba, ya.
Penulis: Sopyah Lestari
Sumber: newfemme.co.id, liputan6.com
Sumber Foto: newfemme.co.id