TANGERANG – KRL menjadi salah satu transportasi yang sering digunakan masyarakat, selain waktu tempuhnya cepat, KRL juga menawarkan harga yang ekonomis seperti 3000 ribu rupiah per 25 Kilometer.
Kenaikan tarif ini sebelumnya sudah pernah naik pada tahun 2016, dalam rapat pemerintah hal tersebut sudah masuk dalam pembahasan tetapi unuk saat ini kebijakannya belum ditetapkan.
Dikutip dari Liputan6, pada saat Konferensi Pers Angkutan Lebaran 2024 di Jakarta ternyata hal tersebut tempo hari sudah direncanakan dan merupakan bagian dari keputusan pemerintahan.
Pihak KAI Commuter hanya eksekutor dalam menjalankan kebijakan pemerintahan saja.
Keputusan pemerintah terkait kebijakan ini masih menjadi bahasan panjang untuk sampai pada peresminannya, dengan itu tarif yang digadang-gadang naik masih belum muncul sampai saat ini.
Direktoral Jendral Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjadi penetap untuk harga tarif kenaikan KRL line Jabodetabek dengan itu PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) masih menunggu arah dari pihak regulator.
“Persoalan kenaikan tarif pemerintah yang akan menetapkan, Kenaikan akan terjadi, tetapi menunggu tanggal mainnya,” ujar Asdo Artiviyanto, Direktur Utama KAI, pada Kamis (11/01//2024).
Penulis: Nur Damayanti
Sumber: Liputan 6
Sumber Foto: Canva