Pemerintah Turki secara tegas menolak usulan Presiden RI, Prabowo Subianto, terkait pemindahan sementara warga Gaza ke Indonesia. Usulan tersebut dinilai tidak menyentuh akar permasalahan yang sebenarnya terjadi di wilayah konflik tersebut.
Dalam pernyataan resmi, Turki menyatakan bahwa solusi kemanusiaan di Jalur Gaza bukanlah dengan memindahkan rakyatnya, tetapi dengan menghentikan agresi dan menjamin perlindungan di tanah air mereka sendiri.
Respons Turki terhadap Usulan Prabowo
1. Usulan Pemindahan Warga Gaza
Presiden Prabowo mengusulkan pemindahan sementara warga sipil Gaza ke Indonesia sebagai langkah kemanusiaan atas krisis yang terjadi di wilayah tersebut.
2. Pernyataan Penolakan Resmi Turki
Pemerintah Turki merespons usulan tersebut dengan penolakan keras. Mereka menekankan bahwa solusi jangka panjang harus berfokus pada pengakhiran agresi, bukan evakuasi massal.
3. Alasan Ideologis dan Strategis
Turki melihat bahwa mempertahankan rakyat Palestina di tanah mereka adalah bentuk dukungan terhadap hak mereka atas wilayah tersebut. Pemindahan dianggap mengaburkan perjuangan rakyat Palestina.
4. Pandangan Internasional Terhadap Usulan Ini
Usulan Prabowo menuai respons beragam di dunia internasional, dengan sebagian pihak mendukung atas dasar kemanusiaan, dan sebagian lain menilai kurang tepat secara politik.
5. Implikasi Diplomatik dan Geopolitik
Penolakan ini menunjukkan posisi tegas Turki dalam isu Palestina, serta mencerminkan ketegangan diplomatik yang mungkin terjadi antara negara-negara pendukung Palestina dengan pendekatan berbeda.