TANGERANG – Natal adalah waktu untuk merayakan tradisi. Beberapa orang berpendapat bahwa tradisi paling sakral dalam perayaan tersebut adalah apa yang akan mereka sajikan di pesta mereka. Oleh karena itulah, hidangan natal akan selalu menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh setiap orang.
Berbagai menu akan dihadirkan di atas meja makan dan setiap anggota keluarga akan ikut berkumpul untuk merayakan kehangatan Natal dan menyantap setiap hidangan spesial Natal yang tersedia. Tidak hanya lezat dan membuat perut menjadi lapar loh Teman Tangerang! Ternyata ada beberapa negara yang mempunyai hidangan unik yang spesial untuk hari Natal, termasuk Indonesia. Yuk, kita simak!
- Klappertart, Indonesia
Klappertart merupakan makanan Natal khas Manado yang memiliki cita rasa manis dan gurih serta memiliki tekstur yang lembut. Camilan ini menggunakan bahan dasar kelapa muda, susu, dan telur. Dikutip dari sindonews.com kue tradisional ini merupakan peninggalan pada masa kolonial Belanda dan menjadi makanan khas daerah Manado.
- Chiles en Nogada – Meksiko
Chiles en Nogada adalah makanan natal unik berasal dari Meksiko yang berbahan dasar cabai poblano, daging dan buah delima, tak lupa diguyur oleh saus khas dari negaranya. Hidangan ini juga dianggap sebagai hidangan hari kemerdekaan Meksiko karena merepresentasikan warna benderanya.
- Cokelat Panas Pedas – Peru
Dikutip dari liputan6.com La Chocolatada adalah makanan penutup Natal tradisional di Peru, yang terdiri dari cokelat panas berbumbu lezat dan disajikan dengan sepotong kue Italia populer yang disebut Paneton.
- Shuba – Rusia
Salad shuba dalam bahasa Rusia berarti selimut bulu adalah makanan klasik yang menjadi hidangan paling ditunggu di Rusia, selain rasanya yang nikmat makanan ini juga memiliki nilai estetika. Hidangan ini menggunakan ikan herring sebagai bahan dasar pembuatannya.
- Hangikjot – Islandia
Hangkijot yang berarti daging gantung, makanan dari Islandia ini sangat membutuhkan waktu dalam prosesnya sampai berada di atas meja untuk dihidangkan. Proses pengasapan dilakukan 2 sampai 3 minggu hingga daging memiliki rasa asin barulah olahan daging ini siap disantap.
Itulah keunikan hidangan dari beberapa negara untuk merayakan hari Natal. Jadi, Natal kali ini bagi Teman Tangerang yang merayakan sudah mempersiapkan apa ajanih untuk hidangan di atas meja makan?
Penulis: Ikhwan Rhendy Saputro