Tangerang – Kualitas udara di Indonesia jadi yang terburuk di Asia Tenggara. Dari laporan yang dirilis oleh IQAir, perusahaan teknologi asal Swiss yang merilis laporan tentang indeks kualitas udara dan PM 2,5 setiap tahunnya, kualitas udara di Indonesia ternyata membaik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Penilaian kualitas udara itu diukur dalam satuan mikrogram per meter kubik, yang menggabungkan pedoman kualitas udara WHO untuk visualisasi data dan komunikasi risiko bagi masyarakat dari 7.323 kota di 131 negara, wilayah dan teritori di seluruh dunia.
Polusi udara di Indonesia saat ini ada di level yang cukup mengkhawatirkan loh… bahkan dapat berdampak negatif bagi berbagai masalah kesehatan terutama kesehatan kulit. “Polusi udara dapat menyebabkan berbagai efek merugikan pada kesehatan kulit”, ucap Dokter spesialis kulit, kelamin, dan estetik, konsultan medis Klinik Dermalogia, Arini Astasari Widodo.
Masalah kulit yang bisa kamu alami akibat polusi udara, diantaranya yaitu peradangan, iritasi, jerawat, bercak gelap pada kulit dan penuaan dini. Penyebab dari masalah kulit itu sendiri berasal dari polutan berupa asap rokok maupun asap kendaran, debu yang bertebaran di jalan dan gas.
Nah mau tau solusi apa yang bisa mengurangi masalah kesehatan kulit akibat polusi udara yang buruk? Kamu bisa coba lakukan beberapa hal berikut ini :
1. Rutin membersihkan kulit dan wajah
Lakukan pembersihan kulit tubuh dan basuh wajah secara teratur setelah melakukan
aktivitas di luar ruangan agar kulit tidak kering dan rusak.
2. Jaga pola hidup sehat
Konsumsi buah dan sayur yang kaya akan nutrisi, olahraga teratur dan tidur cukup untuk
menjaga kesehatan kulit dari dalam.
3. Pakai tabir surya
Sebelum berpergian keluar rumah, gunakan tabir surya agar kulit terlindungi dari polusi dan retouch setiap dua jam atau ketika tubuh berkeringat.